Monday, September 25, 2017

Jalan-Jalan ke Pantai di Gunung Kidul yang Eksotis

Hi guys, awal bulan September ini saya pulang ke rumah di Gunung Kidul. Saya pulang hanya 10 hari saja di rumah, ya beginilah nasib Long Distance Marriage (LDM) pulang hanya sebentar lalu balik kerja lagi. Tempat tinggal saya dekat dengan pantai sehingga sebenarnya bisa jalan-jalan ke pantai setiap hari. Jadi, kali ini saya ingin berbagi pengalaman jalan-jalan selama beberapa hari ke pantai di Gunung Kidul.

Rencana awalnya simpel, saya ingin mengajak anak jalan-jalan ke pantai untuk menghirup udara pantai pada pagi hari. Alasannya untuk kesehatan, katanya udara pantai sangat bagus untuk terapi saluran pernafasan. Anak saya terbilang sering batuk, semoga dengan sering diajak ke pantai khususnya pada pagi hari saat pantai masih sepi bisa menyembuhkan "kebiasaan" batuknya. Selain itu juga ingin mengambil foto keluarga di pantai.

Tetapi karena jadwal acara di rumah dan kegiatan lain maka kami ke pantai hanya sekitar 4 hari kalau tidak salah. Ke pantainya juga kurang pagi karena matahari sudah agak diatas, kami ke pantainya pukul 06.30 WIB. Sepertinya di Jogja matahari terbitnya setengah 6 sehingga Golden Hour mulai sekitar pukul 5-an -OMG!- Jadi saya sarankan kalau kepengen dapat Golden Hour bisa menyewa tenda untuk berkemah atau menginap di penginapan dekat pantai. Untuk informasi, jika kamu ingin menyewa tenda dome berbagai ukuran dan/atau jeep tour di Gunung Kidul kamu bisa menghubungi Segara Kidul di 0852-2886-0659, 0878-3931-5533 (Whatsapp), dan/atau @segarakidull (instagram, belakangnya double ll ya).

Tujuan kami mengajak Keira terapi di pantai keturutan karena pantai masih sepi dan udara masih bersih. Selain menghirup udara pantai pagi hari yang segar kami juga bisa mengenalkan biota laut kepadanya. Tetapi yang tujuan foto di pantai kurang tercapai karena tidak bisa foto pagi untuk foto keluarga karena ada yang harus ribet kalau mau foto, ya begitulah akhirnya sesi foto keluarga jadinya siang hari haha.

Berikut ini adalah pantai-pantai di Gunung Kidul yang kami kunjungi, bagi kalian yang ingin berwisata ke Pantai di Gunung Kidul Yogyakarta, mungkin bisa menjadi referensi tujuan wisata kalian. Pantai di bawah ini memang belum semua pantai di Gunung Kidul karena saya belum mengunjungi semuanya, hanya yang dekat pos masuk tempat wisata saja yang sudah saya kunjungi :

1. Pantai Sepanjang
Pantai ini adalah pantai favorit kami karena lokasinya dekat dengan rumah serta tidak perlu berjalan cukup jauh untuk sampai ke pantainya, jarak dari tempat parkir ke pantai mungkin hanya sekitar 50 meter saja. Menurut referensi yang saya baca, katanya pantai ini adalah pantai dengan garis pantai terpanjang di daerah Gunung Kidul. Pantainya bersih dan jika kondisi air surut, ada beberapa hewan laut yang bisa dikenalkan ke anak seperti landak laut, kerang-kerangan, bintang laut, dan ikan-ikan kecil. Biota laut ini biasanya ada di bagian karang pantai yang berlubang dengan rumput laut dan genangan air dimana terkadang ada ikan yang berenang disitu.

Tempat ini juga bagus untuk foto, ada pemandangan hamparan pantai dengan pasir putih dan rumput laut yang luas, genangan air yang dapat dibuat foto refleksi serta tebing dan batu karang yang tidak kalah manarik.

Kalian tidak perlu takut kelaparan setelah bermain di pantai karena di Pantai Sepanjang banyak penjual makanan, mulai dari minuman, mie instant hingga seafood. Di pinggir pantai terdapat para penjual dagangan yang tempatnya terbuat dari gubuk serta ada juga rumah makan.

Pantai Sepanjang juga sudah dilengkapi dengan kamar mandi untuk membilas badan dari air laut dan/atau untuk pergi ke toilet. Tetapi jumlah toilet masih terbatas sehingga pada saat ramai kalian harus antri.

2. Pantai Krakal
Kami berkunjung ke pantai Krakal ini sudah agak siang, sekitar pukul 10.00 WIB sehingga matahari sudah diatas dan menyengat kulit, tetapi karena kami kesini untuk berfoto maka kamipun rela panas-panasan. Di pantai Krakal ini kami sudah janjian dengan Om Kris untuk melakukan foto, dibantu dengan beberapa teman fotografernya.

Pantai ini memiliki pantai pasir putih, terumbu karang dan ombak yang besar. Saya rasa pantai ini tidak cocok untuk anak-anak berenang karena ombak yang besar. Dengan banyaknya terumbu karang membuat pantai ini memiliki banyak biota laut, tetapi kami tidak sempat mencari biota laut disini karena memang tujuan kami kesini adalah untuk foto.

Di pantai ini ada beberapa fotografer, jadi jika kalian tidak punya kamera DSLR atau Mirrorless, kalian bisa menyewa jasa mereka untuk berfoto supaya momen kalian ke pantai ini bisa diabadikan dengan baik. Harga untuk hasil fotonya juga murah, sekitar Rp3ribu per file gambar. Atau jika kalian kesini hanya berdua kalian bisa meminta bantuan para fotografer ini untuk mengambil gambar. Di pantai ini selain pantai yang bersih dan bagus juga ada spot-spot yang disediakan untuk foto seperti ayunan di pantai, kursi dengan hiasan bunga, dan hiasan berbentuk hati dengan tulisan Pantai Krakal sehingga sayang jika tidak diabadikan dengan orang tercinta.

Di tepi pantai terdapat penjual makanan mulai dari minuman, mie instant, hingga seafood. Selain itu juga ada beberapa tempat penginapan, dan juga tersedia kaman mandi.

3. Pantai Baron
Kami ke pantai ini pada sore hari, sebenarnya hanya menemani adik membeli jam tangan. Tetapi liburan ini bukan kali pertama ke pantai Baron. Sebelumnya kami pernah kesini untuk foto pre-wedding.

Pantai ini merupakan pantai yang populer di wisata pantai Gunung Kidul. Banyak wisatawan yang datang ke pantai Baron, selain fasilitas yang lengkap karena pantai ini sudah dibuka lama dan sudah terkenal. Pantainya unik karena memiliki air asin sekaligus air tawar. Air asin dari laut dan air tawar dari sungai yang mengalir ke pantai.

Pantai baron merupakan Tempat Pelelangan Ikan di Gunung Kidul, sehingga banyak makanan laut dijual disini. Itulah alasan di tepi pantai banyak perahu nelayan yang diparkir.

Jika ingin berenang kamu bisa berenang di bagian yang aman yaitu di bagian air tawar yang airnya relatif tenang. Jika ingin berenang di bagian air asin yang berombak juga tidak masalah asalkan tetap berhati-hati ya, mengingat ombak pantai selatan yang relatif besar.

Untuk kamu yang ingin offroad di Gunung Kidul kamu bisa menjumpai offroad jip di pantai Baron ini. Untuk menyewa jip kamu bisa langsung bertanya di lokasi offroad atau menghubungi Segara Kidul yang nomornya sudah saya bagikan di bagian atas blog ini.

Fasilitas di pantai ini terbilang lengkap mulai dari tempat parkir yang luas, penjual makanan mulai dari minuman hingga seafood karena disini adalah pusat ikan di Gunung Kidul, penjual oleh-oleh seperti pakaian dan aksesoris khas pantai, kamar mandi, mushola, serta penginapan.

4. Pantai Kukup
Kami ke pantai ini pada sore hari, tujuan kami kesini hanya sekedar jalan-jalan saja. Selain itu juga untuk menghirup udara pantai untuk kesehatan.

Pantai ini memiliki parkir yang luas, waktu kami kesana parkiran sepi karena tidak bertepatan dengan hari libur. Dari tempat parkir ke pantai masih berjalan sekitar 100 meter. Dari tempat parkir ke pantai kalian akan menemui penjual oleh-oleh dan seafood di pinggir jalan.

Pantainya luas, di sebelah kiri terdapat pulau yang letaknya di agak ke laut sehingga dari tebing dihubungkan dengan tangga dan jembatan untuk menuju pulau tersebut.

Fasilitas di pantai ini lengkap, mulai dari minuman dan makanan, penginapan, penjual oleh-oleh seperti pakaian dan aksesoris khas pantai.

Biaya ke Pantai
Biaya-biaya yang mungkin kamu keluarkan saat ke pantai di Gunung Kidul ini adalah :

  • Tiket masuk ke pantai = Rp10.000/orang. (sudah termasuk pantai baron, kukup, krakal, dan lainnya) 
  • Tarif parkir = Motor Rp2.000, Mobil Rp5.000
  • Toilet = Buang Air Kecil Rp.2.000, Mandi, BAB Rp5.000

Itulah pantai-pantai yang kami kunjungi saat liburan awal September 2017 kemarin. Bagi kamu yang ingin berlibur ke Gunung Kidul patut dicoba pantai-pantai tersebut, selain itu di sekitarnya masih banyak pantai eksotis lainnya yang patut untuk dicoba. Semoga bermanfaat, feel free to ask, thank you.


EmoticonEmoticon