�Orang yang memiliki sasaran, sukses karena mereka tahu ke mana akan pergi.� -Earl Nightingale-Tes Marsmallow, studi melegenda yang dilakukan psikolong Walter Mischel dari Stanford University pada tahun 1970-an. Mischel mengundang anak-anak berusia empat tahun masuk satu per satu ke ruang bermain di Bing Nursery School di kampus Stanford. Di ruangan itu mereka diperlihatkan sebuah baki berisi marsmallow.
Kemudian datang bagian sulitnya. Para penguji memberitahu anak-anak, "Marshmallow-mu bisa dimakan sekarang kalau kau mau. Tapi, kalau tidak makan marsmallow itu sampai aku kembali dari mengerjakan suatu tugas, kau bisa mendapatkan dua lagi saat itu."
Ruangan itu dibersihkan dari berbagai gangguan : tak ada mainan, buku, bahkan gambar sekalipun. Hasilnya sepertiga langsung memakan marsmallow itu, sedangkan sepertiga menunggu selama lima belas menit yang terasa bagaikan tanpa akhir sampai mereka dihadiahi marsmallow lagi (sepertiga sisanya berada diantara keduanya).
Setelah selang dua dekade, semakin baik kendali diri mereka saat masa kanak-kanak semakin baik pula kondisi mereka pada usia tiga puluh tahun. Mereka memiliki kondisi kesehatan yang lebih mantap, lebih sukses secara finansial, dan merupakan warga yang taat hukum.
Dari tes diatas dapat kita ketahui bahwa pengendalian diri merupakan hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Contoh sederhana, jika kita seorang pegawai apakah setelah menerima gaji uangnya ada yang kita tabung atau habis tak bersisa di akhir bulan?
Mengendalikan diri itu perlu, tetapi apakah berarti kita tidak boleh bersenang-senang? Tentu saja boleh dong temen-temen. Caranya gampang kok, misalnya dalam hal finansial, kita pengen beli gadget terbaru nih, tapi sebenernya bukan merupakan kebutuhan karena sudah mempunyai gadget walaupun speknya ga segahar yang terbaru dong. Atau pengen beli sepatu baru padahal sepatu sudah banyak. Padahal kita punya tujuan yang lebih mendesak seperti persiapan dana pernikahan, dana kuliah, atau beli rumah. Kita bisa belajar mengendalikan diri dengan cara menggunakan uang kita untuk usaha atau diinvestasikan dan hasilnya yang kita pakai untuk membeli barang yang menjadi keinginan kita.
Cara diatas menurut saya lebih baik daripada menggunakan uang kita hanya untuk membeli barang yang sebenarnya bukan kebutuhan tetapi hanya keinginan. Dan membeli barang keinginan kita di akhir bisa menjadi semacam reward karena telah berhasil menabung untuk sesuatu yang menjadi kebutuhan kita. So, dengan adanya reward kita juga akan jadi lebih semangat untuk mencapai tujuan kita.
Berikut ini ada 6 strategi rahasia dalam pengendalian diri yang ditemukan dalam penelitian di Universitas Florida.
1. Meditasi
Meditasi mampu melatih otakmu untuk menjadi mesin pengendali diri. Bahkan teknik sederhana seperti kesadaran, dengan meluangkan 5 menit per hari untuk fokus hanya pada bernapas dan menyadari panca indera kita, dapat meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan otak untuk melawan dorongan yang destruktif.
2. Makan
Meskipun terdengar aneh, tips ini akan sangat berguna bagi kamu yang mengalami kesulitan mengontrol pola makan. Ketika kamu berusaha melakukan pengendalian diri, maka bagian otakmu akan segera menyerbu gudang glukosa dalam tubuh. Jika kadar gula darahmu rendah, tubuhmu cenderung akan membuatmu lebih rakus dalam memakan makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Makanan manis memang akan cepat menaikkan kadar gula, namun memberikan efek dehidrasi dan tubuh yang rentan setelahnya. Makanlah makanan yang pembakarannya lebih lambat seperti gandum, beras, atau daging akan memberikan waktu lebih banyak dalam membantu melakukan pengendalian diri. Jika kamu lapar, maka sebaiknya segera pilih makanan yang lebih mengenyangkan daripada ngemil beberapa cokelat dengan kandungan gula yang tinggi.
3. Olahraga
Berolahraga selama minimal 10 menit setiap harinya membantu melepaskan GABA, sel-sel yang akan membuat otak menjadi tenang dan terkendali. Kamu bisa mulai dengan jogging di sekitar kompleks rumah setiap pagi sebelum berangkat kerja untuk membantumu lebih fokus dan produktif.
4. Tidur
Ketika badanmu lelah, kemampuan sel-sel otak dalam menyerap glukosa menjadi sangat menurun. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin kedua, kemampuan pengendalian diri akan nihil tanpa adanya kandungan glukosa dalam tubuhmu. Tanpa tidur yang cukup, kamu akan semakin mendambakan cemilan/makanan manis untuk mengimbangi kadar gula yang rendah. Jadi jika kamu tidak ingin semakin kesulitan mengontrol pola makan, maka dengan tidur yang cukup, setiap malamnya, adalah tindakan terbaik yang bisa dilakukan.
5. Taklukkan Gelombang
Suatu keinginan biasanya cenderung memiliki sifat pasang dan surut seperti air. Ketika godaan semakin kuat, menunggu hingga gelombang pasangnya surut biasanya cukup membantu untuk membuat dirimu terkontrol. Tunggu paling tidak selama 10 menit sampai keinginan itu hilang dengan sendirinya.
6. Maafkan Kegagalan
Kegagalan dalam melakukan pengendalian diri seringkali diikuti dengan perasaan benci pada dirimu sendiri. Kamu merasa malu karena telah gagal melawan diri sendiri. Ketika kamu gagal, segera maafkan dirimu dan move on. Jangan lupakan bagaimana perasaan yang dirasakan ketika gagal, namun jangan tenggelam di dalamnya. Lebih baik alihkan perhatian kepada hal-hal yang bisa membantumu menjadi lebih baik kedepannya.
Ingat pengendalian diri merupakan hal yang penting untuk kesuksesan, sebab itu kita harus belajar melawan godaan dan menjaga fokus kita. Semoga bermanfaat, feel free to ask, Thank you.
EmoticonEmoticon